Belajar indikator bollinger bands

Indikator Bollinger Bands digunakan untuk mengukur volatilitas dan menentukan arah trend.

Indikator ini juga bisa dipakai untuk mengidentifikasi kondisi Overbought dan Oversold. Indikator Bollinger Bands ditemukan dan dikembangkan oleh John Bollinger pada tahun Indikator Bollinger Bands terdiri dari satu garis SMA Simple Moving Area dan dua pita bands yang berada di atas atau dibawah garis SMA.

Pita atas dikenal sebagai Upper Bollinger Band. Dan Pita bawah disebut Lower Bollinger Band. Saat harga bergerak dan menyentuh upper bands , pada titik tertentu harga akan berbalik arah dan menyentuh SMA , begitu juga sebaliknya jika harga bergerak menyentuh Lower bands, harga akan cenderung berbalik menuju SMA.

Volatilitas diukur berdasarkan lebar band yaitu jarak antara Upper Bollinger Band dan Lower Bollinger Band. Semakin lebar jarak antara kedua pita berarti volatilitasnya semakin tinggi. Berbicara Volatilitas berarti kita sedang membicarakan pasar sedang ramai ataukah sepi. Anda bisa menentukan kondisi Overbought jika harga bergerak menyentuh pita atas dan penutupan harga terjadi masih dibawah pita atas. Sedangkan kondisi Oversold akan tercapai jika harga bergerak menyentuh pita bawah dan penutupan harga terjadi di atas pita bawah.

Kondisi uptrend terjadi apabila harga telah melewati menembus upper band dan harga penutupan berada diluar band, sedangkan kondisi downtrend terjadi jika harga melewati lower band dan ditutup diluar band.

Dengan diketahuinya kondisi Overbought dan Oversold maka anda bisa menentukan saat yang paling tepat untuk memasuki pasar. Seluruh konten di dalam website ini bersifat informatif.

Bollinger Bands | Yang, Bollinger, Indikator, Bands, Ini

PFT tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian, baik langsung maupun tidak langsung, akibat penggunaan informasi yang tersedia di website ini. Home Kontak Peta Situs Glossary. Home Belajar Forex Beginner Intermediate Advanced Tutorial Platform Forex Analisis Teknikal Analisis Fundamental Manajemen Resiko Money Management Berita Analisa Harian Analisa Forex Analisa Emas Tools Fibonacci Calculator Pip Value Calculator Pivot Point Calculator Position Size Calculator Risk Reward Calculator Currency Converter Kamus Tips DEMO ACCOUNT.

Home Tutorial Analisis Teknikal.

Analisis Teknikal , Tutorial. Similar artilces Mengenal Jenis Trader dan Karakteristiknya dalam Forex Trading. Pivot Point dalam Forex Trading. Faktor Penentu Trend Pasar dalam Forex Trading.

Cara Membaca Volatilitas Pasar Menggunakan Bollinger Band. Newer Post Cara Menentukan Titik Support dan Resistance dalam Forex Trading. Older Post Strategi Scalping dalam Meraih Profit Forex Trading. Cara Menekan Biaya dalam Forex Trading. Cara Terbaik Memilih Robot Forex.

Ketahui Ciri Pialang Ilegal dalam Forex Trading. Pilihan Waktu Trading yang Tepat Bagi Orang Indonesia. Cara Menggunakan Strategi Pending Order dalam Forex Trading.

Cara Memanfaatkan Berita Untuk Membaca Pergerakan Harga dalam Forex Trading.

Bollinger Bands

Tips Memilih Software Terbaik dalam Forex Trading. Tips Menghindari Scam dan Fraud dalam Forex Trading. Tips Memadukan Indikator Forex untuk Profit Maksimal. Manfaat Belajar Forex dengan Demo Account.

Fakta Tentang Price Action Trading yang Wajib Anda Tahu.

Bagaimana Menggunakan Indikator Bollinger Bands

Tips Memilih Simulator Trading untuk Menguji Skill Trading. Memilih Currency Pair yang Tepat Saat Trading Forex. Live Support bagi anda yang ingin melakukan trading forex bisa menggunakan Livechat atau Kontak dibawah ini: Subscribe Dapatkan Panduan Forex Trading langsung ke Email Anda.

Reli EUR Terhenti, CAD Tertekan Aturan Impor A. PFT dapat menjadi referensi belajar forex tingkat Pemula sampai Mahir. Apartement Sudent Castle Gedung A9 Babarsari - Jogjakarta Telp: